Postingan

Berita Unggulan

Segenap tokoh berkumpul, sepakat peringati hari sumpah pemuda di Pulau Majang

PULAU MAJANG, SPENDANews – Undangan yang disampaikan oleh panitia persiapan peringatan hari sumpah pemuda membuahkan hasil. Pada hari jum’at 25 oktober 2019 segenap tokoh berkumpul di SMPN 2 Satap Badau. Pada pertemuan tersebut menghasilkan sebuah kesepakatan bersama yaitu mengadakan acara memperingati hari sumpah pemuda di Pulau Majang. Segenap tokoh dan stakeholder dari berbagai instansi di Pulau Majang berkumpul bahas hari sumpah pemuda Acara tersebut mendapat dukungan oleh semua tokoh yang hadir. Rakhmad, S.Pd.,SD. selaku ketua panitia mengatakan acara ini mungkin sederhana tapi maknanya luar biasa karena hari sumpah pemuda adalah momentum yang tepat untuk kita segenap warga saling bersatu dalam kebersamaan yang jarang sekali kita lakukan. Kepala SD, Kepala SMP dan BABINSA Pulau Majang tampak duduk di depan mendengarkan saran dan masukan dari para tokoh dan stakeholder di Pulau Majang Acara memperingati hari sumpah pemuda ini nantinya berupa upacara bendera pada h

Dua Kepala Sekolah di Pulau Majang bertemu bahas hari sumpah pemuda

Gambar
PULAU MAJANG,  SPENDANews  –  Kepala SDN 02 Pulau Majang dan Kepala SMPN 2 Satap Badau bertemu membahas agenda hari sumpah pemuda. Dalam pertemuan tersebut menghasilkan keputusan berupa pembentukan panitia persiapan peringatan hari sumpah pemuda di Pulau Majang. Kepala SDN 02 Pulau Majang bertemu dengan Kepala SMPN 2 Satap Badau dan Dewan Guru Panitia persiapan yang telah terbentuk langsung bekerja dengan membuat undangan untuk segenap tokoh di Pulau Majang. Tokoh-tokoh yang diundang yaitu Kepala Desa Pulau Majang, Kepala Dusun, Ketua RT, Kepala Pustu, Kepala Resort, Babinsa, Kepala SD-SMP, Pengelola PAUD, dan segenap tokoh di Pulau Majang. Undangan tersebut dimaksudkan mengajak segenap tokoh untuk duduk bersama pada hari jum'at jam 07.30 WIB guna membahas peringatan hari sumpah pemuda di Pulau Majang. 

SMPN 2 Satap Badau tanamkan nasionalisme melalui upacara bendera.

Gambar
PULAU MAJANG, SPENDANews – Sekolah manapun di Indonesia, upacara bendera merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari senin. Meskipun berada di daerah yang sangat jauh dari kota jakarta dan meskipun keadaan lapangan becek karena diguyur hujan semalam, SMPN 2 Satap Badau bersama SDN 02 Pulau Majang tetap mengadakan upacara bendera seperti sekolah-sekolah lain di kota. Upacara ini bertujuan menanamkan sikap nasionalisme kepada siswa-siswa sebagai generasi penerus bangsa. Terlebih lagi SMPN 2 Satap Badau dan SDN 02 Pulau Majang merupakan sekolah yang terletak di perbatasan Indonesia – Malaysia sehingga generasinya harus memiliki jiwa nasionalisme yang kuat. SD & SMP N 2 Satap Badau melaksanakan upacara bendera Pada upacara bendera yang dilaksanakan senin 21 oktober 2019, Utin Rahmawati, S.Pd. selaku pembina upacara menyampaikan agar siswa lebih bijak dalam menggunakan handphone. Siswa menggunakan handphone untuk online di dunia maya sehingga dikhawatirkan membuka s

Tiga siswa SMP seberangi danau Sentarum demi menuntut ilmu.

Gambar
PULAU MAJANG, SPENDANews – Tiga siswa yang berasal dari dusun Empaik Desa Tinting Seligi menyeberangi anak danau Sentarum untuk sekolah di SMPN 2 Satap Badau. Sekolah mereka terletak di tengah danau sehingga mereka menggunakan sampan setiap hari untuk berangkat ke sekolah. Ketiga siswa tersebut bernama Yohanes Boy, Karina, dan Nur Aisyah. Danau Sentarum Ketika ditanya perihal berangkat sekolah, hal yang membuat mereka sedih adalah musim hujan dan musim angin karena mereka harus berjuang berangkat ke sekolah dengan cuaca yang tidak menyenangkan dan air danau yang bergelombang serta kadang mesin tempel rusak patah pen. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan niat mereka untuk tetap menuntut ilmu. Kiri - Kanan : Nur Aisyah, Yohanes Boy, Karina Dari data yang diperoleh dari buku kesiswaan SMPN 2 Satap Badau, mereka bertiga tidak memiliki catatan kasus yang melanggar tata tertib sekolah dan tidak tercatat dalam siswa yang memiliki banyak alpa / tidak masuk sekolah tanpa keteran

Peduli lingkungan, Siswa gotong royong bersihkan lingkungan sekolah

Gambar
PULAU MAJANG, SPENDANews – Seperti kata pepatah “Kebersihan adalah sebagian dari iman”. Pepatah itulah yang menjadi pegangan siswa SMPN 2 Satap Badau dalam menjaga kebersihan. Melihat kondisi rumput sekolah yang tinggi, siswa bersama-sama gotong royong membersihkan rumput di lingkungan sekolah. Pada kegiatan gotong royong tersebut, tampak guru juga ikut serta dalam membersihkan rumput. Siswa sedang gotong royong Adanya rasa kepedulian dan rasa memiliki terhadap sekolah membuat siswa begitu semangat dalam gotong royong. Suci Tama siswa kelas VIII mengaku ikhlas gotong royong membersihkan lingkungan sekolah dan ketika ditanya apa manfaat gotong royong tersebut, Suci menjawab “kalau sekolah bersih jadi tidak ada nyamuk dan nyaman belajar dengan lingkungan sekolah yang bersih” . 

Jaga kebugaran, SMPN 2 Satap Badau adakan senam bersama

Gambar
PULAU MAJANG, SPENDANews –  Rutinitas yang begitu padat kadang membuat tubuh terasa penat. Terlebih lagi aktifitas siswa dari hari senin sampai sabtu yang dipenuhi dengan sederet mata pelajaran yang cukup menguras otak. Keadaan seperti itu kemudian membuat Indra Galuh Saputra, S.Pd. selaku guru olahraga berinisiatif mengajak segenap warga SMPN 2 Satap Badau untuk senam bersama. Guru dan siswa senam bersama Kegiatan ini selain bermanfaat menjaga kebugaran tubuh juga bermanfaat sebagai perekat atau kebersamaan antara segenap warga SMPN 2 Satap Badau sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, dan juga guru dengan guru. Kegiatan ini rutin diadakan setiap hari sabtu pagi sebelum memulai jam pelajaran.

Hindari bosan, Guru ajak siswa belajar di luar ruangan

Gambar
PULAU MAJANG, SPENDANews –  Seorang guru sudah barang tentu harus memiliki ketrampilan penguasaan kelas dan memahami psikologis siswa. Siswa tentu merasa bosan jika dari pagi sampai sore hanya belajar di dalam kelas saja. Untuk menghindari kebosanan tersebut, Guru SMPN 2 Satap Badau, Siti Nurbaiti, S.Pd. melakukan pembelajaran yang berbeda. Guru yang telah dikaruniai seorang anak ini mengajak siswa untuk belajar diluar ruangan agar tercipta suasana pembelajaran yang baru. Di luar ruangan, mata siswa bebas jauh memandang dan alam juga akan mengajarkan banyak ilmu. Guru Membagikan soal dalam bola kertas Pembelajaran yang dilakukan adalah dengan teknik bermain sambil belajar. Siswa diberi bola kertas yang berisi soal yang bervariasi. Siswa yang sudah selesai mengerjakan soal dalam bola kertas tersebut kemudian mengoper ke siswa lainnya. Nantinya siswa yang mendapatkan bola terbanyak adalah siswa yang tidak bisa mengerjakan soal-soal tersebut dan siswa tersebut diberi tugas tambah